Teknik observasi
Metode observasi terutama digunakan untuk mengumpulkan data tentang prilaku nonverbal. Meskipun metode observasi pada umumnya menggunakan teknik penglihatan, namun bisa juga indera yang lain bisa digunakan, misalnya melalui pendengaran, sentuhan, atau bahkan penciuman. Metode pengumpulan data dengan observasi tidak menghalangi teknik pengumpulan data yang lain, bahkan sering dipadukannya secara simultan. Misalnya, disamping digunakan observasi, juga sering dilengkapi dengan wawancara, studi kepustakaan, atau bahkan eksperimental. Observasi lebih disukai dilakukan jika peneliti ingin mengetahui perilaku masyarakat secara detil, termasuk perilaku nonverbal. Suasana alamiah dari lingkungan masyarakat tertentu, akan tampak tergambarkan dengan melalui observasi atau pengamatan langsung oleh peneliti. Bagaimana pola kehidupan formal mereka dalam kesehariannya, juga perilaku-perilaku khas lingkungan tersebut pada waktu yang berbeda. Semuanya bisa direkam melalui observasi.
Keunggulan observasi
Ada beberapa keunggulan observasi jika dilakukan untuk mengumpulkan data dalam penelitian, antara lain adalah sebagai berikut: (a)